Sir Edmund Percival Hillary (Tuakau, 20 Juli 1919—Wellington 11 Januari 2008), adalah seorang pendaki gunung. Ia menjadi terkenal karena ialah yang pertama kali menaklukkan Gunung Everest, puncak tertinggi Pegunungan Himalaya. Mereka sampai ke puncak gunung 8.850 meter pada tanggal 29 Mei 1953, dalam pendakiannya Edmund Hillary dibantu oleh 150 pendaki profesional dtambah 750 orang pendukung perbekalan bersama pemandu Sherpa, Tenzing Norgay.
Sir Edmund Hillary di Antartika.
Setelah berhasil, Edmund Hillary terutama memusatkan perhatiannya untuk memperbaiki kondisi hidup penduduk Nepal, terutama kaum Sherpa.
Tenzing Norgay (dalam Bahasa Nepal : तेन्जिङ नोर्गे शेर्पा, GM (Mei 1914 - 9 Mei, 1986), sering disebut Sherpa Tenzing, adalah seorang pendaki gunung Sherpa di Nepal. Sekitar ulang tahunnya yang ke-39 yaitu pada 29 Mei 1953, ia dan Sir Edmund Hillary adalah orang-orang yang pertama kali mencapai puncak Gunung Everest.
Awal Hidupnya
Tenzing berasal dari keluarga petani dari Khumbu di Nepal, sangat dekat dengan Gunung Everest, yang mana sering disebut Chomolungma oleh orang-orang Sherpa.
Hari kelahirannya tidak diketahui dengan pasti, tapi melalui cuaca dan panen ia mengetahui bahwa pada saat itu adalah sekitar akhir bulan Mei. Setelah pendakiannya di Gunung Everest pada 29 Mei, ia memutuskan untuk merayakan hari ulang tahunnya setelah hari itu.
Nama aslinya adalah "Namgyal Wangdi", tapi seperti beberapa anak, namanya diganti karena nasehat seorang kepala guru agama dan penemu biara Rongbuk, Ngawang Tenzin Norbu. Tenzing Norgay diterjemahkan sebagai "pengikut agama yang kaya dan beruntung". Ayahnya, Ghang La Mingma (meninggal tahun 1949) penggembala sejenis sapi yang berbulu panjang, dan ibunya adalah Dokmo Kinzom (yang masih hidup dan menyaksikannya mendaki Gunung Everest); ia adalah anak ke 11 dari 13 bersaudara yang kebanyakan meninggal di usia muda.
Sewaktu masih remaja, ia melarikan diri ke Kathmandu sebanyak 2 kali, dan pada usia 19 tahun, akhirnya menetap di komunitas orang Sherpa di Too Song Bhusti di Darjeeling, Bengali Barat, India.
Jumat, 19 Februari 2010
Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar